Minggu, 03 Juli 2016

Membuat cat

Tak cuma iklan sirup yang banyak berseliweran di tv pada Bulan Ramadhan ini,iklan cat tembok pun tidak kalah banyaknya.
saya perhatikan ada sekitar 6atau 7 produsen cat tembok rajin mempromosikan keungulan dan kelebihan produknya di jeda iklan tayangan tv.mengecat rumah menjelang lebaran adalah kegiatan yang biasanya menjadi keharusan bagi sebagian besar keluarga di indonesia.Bagi yang mempunyai dana berlebih mudah saja tingal suruh petukang untuk mengecat rumah anda..selesai...sedangkan bagi yang mempunyai budget pas2an,uang THR hanya cukup untuk memenuhi kebutuhana dasar hari lebaran saja sementara dinding rumah kita terlihat kusam,mengelupas atau penuh dengan coretan tangan anak2, tentu akan terlihat kurang menarik jika berkumpul bersama keluarga atau ketika tamu atau kerabat berkunjung kerumah dengan kondisi seperti itu. Solusinya?? Kita bisa membuat cat sendiri dengan bahan2 yang bisa di beli di toko bahan bangunan di jamin bisa hemat sampai 50 persen dengan kualitas hasil yang tak kalah dengan cat produksi pabrik.Ini berdasarkan pengalaman pribadi karena hampir 90 persen cat yang saya gunakan si rumah saya made in tangan sendiri,kecuali untuk cat kusen pintu dan jendela mengunakan cat plitur buatan pabrik.Bahan dasar  yang biasanya digunakan untuk membuat cat tembok ialah semen putih atau calsium carbonat,lem kayu berwarna putih merk fox atau rajawali dan pigmen pewarna biasa di sebut perep (verb)dan air secukupnya.Untuk pengecatan dalam rumah saya hanya mengunakan calsium carbonat sebagai bahan dasarnya bukan semen putih karena kalsium teksturnya lebih lembut ketimbang semen putih,sedangkan untuk bagian seperti pagar atau bagian yang terkena  matahari dan hujan saya mencampurkan semen putih untuk kekuatan.Pencampuran bahan adalah bagian paling rumit,untuk setiap 4kilo kalsium saya mengunakan satu kilo lem putih .Lem putih sebaiknya si blender terlebih dahulu supaya mudah ketika di aduk atau jika tidak campurkan kalsium dan lem putih dalam posisi kering tidak di beri air terlebih dahulu remas2 sampai kira2 tercampur rata,jika sudah tercampur rata baru masukan air dan pewarna secukupnya sesuai selera kemudian aduk dengan tongkat kayu sampai semua bahan tercampur rata.setelah cat siap di gunakan jangan lupa tembok hrs terlebih dahulu dibersihkan dari debu dan kotoran gunakan  kape ata scrap untuk membuang bagian yang terkelupas. Untuk tambahan pigmen pewarna atau verb yang di jual di pasaran biasanya tersedia dalam warna kuning,biru,hijau atau merah saya hanya pernah membuat warna muda dari warna2 tsb jadi ketika saya mengunakan warna biru,cat yang saya hasilkan hanya berwarna biru muda atau biru telor asin,karena saya hanya mengunakan pewarna secukupnya.semakin banyak pewarna yang di gunakan maka warna cat yang dihasilkan akan semakin mirip dengan warna dasar pewarna tsb.Untuk warna kuning anda bisa mengunakan kunyit sebagai alternatif