|
Tumpukan batu dalam jaring kawat sebagai tanggul penahan lumpur |
Suatu sore menjelang maghrib dalam sebuah perjalanan dari kota Surabaya menuju kota Malang,duduk di samping kiri sebuah mobil travel.Di tengah cuaca yang mulai mengelap saya terheran2 melihat bangunan rumah2 di pinggiran jalan nampak kosong seperti tidak berpenghuni padahal kondisinya masih sangat layak. Saya juga melihat bangunan rumah yang sudah rubuh,toko yang tutup sebuah pom bensin dan masjid yang berdiri bersampingan nampak kosong.Disepanjang jalan tidak terlihat aktifitas kehidupan seperti keadaan sebuah jalan raya pada umumnya,hanya tampak beberapa orang sedang mengobrol digang pinggir jalan. Sempat sekejap melihat di samping kanan jalan saya melihat tumpukan batu granit yang di tata rapih di dalam kawat seperti membentuk sebuah benteng tinggi sepanjang jalan.Mobilpun yang saya tumpangi terus melaju menuju kota malang.Ketika sampai di rumah saya masih penasaran dengan apa yang saya lihat tadi segera saya hidupkan laptop trus buka google earth...Ooalah ternyata itu toh daerah bernama Porong Tempat terjadinya malapetaka dahsyat Lumpur Lapindo.Selama ini cuma tahu dari media tentang dahsyatnya bencana semburan lumpur uap panas lapindo brantas.Segera saja saya mengatur rencana untuk melihat secara langsung bencana yang telah membuat 25ribu orang mengungsi,merendam hampir 11ribu rumah penduduk di 16 Desa dari 3 Kecamatan.Belum lagi puluhan pabrik yang harus tutup,kantor pemerintahan tempat ibadah,sekolah. Entah berapa nilai kerugianya, konon pihak Aburizal Bakrie sebagai pemilik PT Lapindo Brantas sudah menghabiskan 9trilyun lebih untuk menganti rugi harta benda penduduk yang terkena bencana...Sungguh bencana yang dahsyat... Dan ini hasil kunjungan saya ke lokasi bencana
|
Sekolah Kosong Di Tinggal Siswanya |
|
Kubah Sebuah Masjid Yang Terendam |
|
Tugu Peringatan dengan latar belakang patung berpakaian warna kuning yang sangat mirip Aburizal bakrie |
|
Semburan Uap Lumpur Panas |
|
Peringatan Berbau Politik 8 Tahun Tragedi Lapindo |
|
Peringatan Politik 8 Tahun Tragedi Lapindo |
|
Sebuah Daratan Hasil Dari Semburan Lumpur Yang Mengeras |
Semoga Bencana dahsyat hasil dari kecerobohan manusia seperti tragedy lapindo tidak terjadi lagi di Indonesia...Amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar