Kamis, 13 Februari 2014

Merantau ke Jawa Timur


Sebagai orang baru di wilayah jawa timur  tepatnya di kabupaten malang saya banyak menemukan hal hal yang sebelumnya tidak saya dapati atau temukan di tempat asal saya di Serang Banten.Secara umum pembangunan infrastruktur dijawa timur lebih baik dari pada di banten, selain karena provinsi banten belum lama terbentuk.pembangunannya kurang maksimal karena politik dinasti di tinggkat propinsi maupun kabupaten/kota,sarat dengan korupsi kolusi dan nepotisme.
Dan inilah Beberapa hal yang unik atau baru saya temui si Jawa timur.
Becak bermotor pertama kali melihat becak bermotor di kota Ngawi,ketika bus rosalia indah yang saya tumpangi masuk poll untuk beristirahat saya terheran2 karena sepanjang yang saya tahu becak selalu di gowes bukan di dorong oleh mesin motor.Becak bermotor sejatinya adalah gabungan sebuah motor dan becak .Sebuah motor yang di hilangkan bagian roda depan dan stang, kemudian di sambungkankan dengan bagian depan becak yang bagian roda belakang dan jok serta pedalnya sudah dihilangkan.tukang becak tidak perlu mengowes cukup mengendalikan kemudi.Dikota serang maupun Banten saya yakin tidak bakal di temukan kendaraan seperti ini padahal di daerah sumatra dan daerah lainnya sudah banyak beredar.
Pos kamling.

Tidak ada yang aneh pos kamling bisa di temui dimana saja,di kota serang pos kamling biasanya dibuat seadanya, berbentuk saung terbuat dari rangka kayu beralas bambu atau kayu papan beratap genteng atau asbes. Berbeda dengan di tempat saya tinggal sekarang,pos kamling di buat permanen,bangunan terbuat dari  batu bata di semen di beri pintu dengan jendela besi tralis.Pintunya disiang hari selalu dalam keadaan terkunci,hanya digunakan dimalam hari berbeda dengan di kota serang,pos kamling adalah ruang publik terbuka bisa di pakai untuk apa saja baik siang maupun malam.
Toleransi beragama.Walaupun jawa timur sangat terkenal sebagai basisnya umat islam diindonesia,ditandai dengan banyaknya pesantren2 besar dan sangat terkenal menghasilkan ulama2 yang disegani.Saya cukup sering atau mudah menjumpai gereja di kota2 kecamatan atau desa,bahkan di tempat saya tinggal kepala desanya seorang penganut kristen sedangkan penduduknya lebih dari 95% beragama islam.Di kota serang gereja hanya bisa di temui di pusat kota,bahkan di kota seperti pandeglang dan cilegon tidak ada sama sekali gereja.Untuk toleransi beragama Banten seharusnya belajar dari jawa timur.Maksud saya cilegon sebagai kota industri,sudah seharusnya keberadaan gereja sudah tidak perlu di perdebatkan lagi.
Yang unik lainya menurut pandangan saya(walaupun bagi orang lain tidaklah unik)

Mobil Penggilingan Padi.Pemilik gabah tidak perlu membawa kepenggilingan padi bila hendak merubah biji gabah menjadi butiran beras,karena mesin penggilingan padi akan datang sendiri kerumah petani.mobil unik tanpa bodi baru pertama kali saya lihat ya di jawa timur,entah lah mungkin di daerah lain juga ada yang pasti saya tidak pernah melihatnya selama 5bulan keberadaan saya di kota serang.Itulah hasil pengamatan saya dari 2bulan pertama tinggal di malang jawa timur,mungkin banyak salah...mohon maafkan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar