Sabtu, 07 Februari 2015

Bunga Adenium

Dilihat dari segala sisi manapun pohon adenium terlihat sangat menarik bentuk bongol,batang hingga daunnya sangat eksotik apalagi ketika sedang berbunga tampak sangat menawan sekali tak heran kalau pohon ini banyak ditemukan sebagai tanaman hias dipekarangan rumah di indonesia.Walaupun booming bunga adenium diindonesia telah dimulai sejak 5 atau 10 tahun yang lalu tapi jujur saja saya baru mengenalnya selama 1tahun terakhir ini,dan hampir 2bulan terakhir saya tertarik untuk melakukan pembibitan pohon yang berasal dari negeri padang pasir ini.Awal ketertarikan bermula ketika satu satunya pohon adenium yang juga di kenal dengan nama desert rose yang saya punya daunnya berubah berwarna kuning dan mudah rontok beberapa bagian batang tampak membusuk  bahkan sepasang buahnya yang saya gadang2kan sebagai bibit ikut layu rontok, entah apa penyebabnya kemungkinan terlalu banyak terkena curah hujan atau karena media tanamnya yang sudah jenuh atau terserang hama penyakit.Setelah mendapat info mbah google saya mulai melakukan proses penyelamatan dimulai dari mempersiapkan media tanam membuat arang sekam padi, mencari pupuk kandang dari kotoran kambing dan pasir malang,kebetulan masih ada sisa pasir. Pasir malang sendiri adalah pasir kasar hasil ayakan dari pasir yang kita beli.Berbeda dengan diBanten pasir bisa langsung dipakai tanpa perlu di ayak,disini jika kita beli pasir setiap akan digunakan harus di ayak terlebih dahulu untuk memisahkan batuan kasarnya biasanya berbentuk batu granit dan batuan seperti batu apung, bagian batu yang agak kecil kasar  disebut pasir malang  salah satu campuran media tanam terbaik untuk Adenium.Pohon adenium mulai saya potong beberapa bagian dahannya  kemudian di cabut dari pot yang lama kemudian akar dibersihkan lalu dipindahkan ke pot yang baru dengan media tanam campuran arang sekam pupuk kandang serta pasir malang dan sedikit tanah kompos dengan komposisi 1-1-1-1 selain itu saya juga melakukan pembentukan dahan memakai kabel listrik. Hasilnya setelah hampir 3 minggu tunas baru mulai bermunculan setiap ujung batang bekas potongan tumbuh 3 sampai 4 bakal cabang daun.
Setelah hampir satu bulan lebih di pangkas
Selain melakukan pruning saya juga melakuan pembibitaan melalui biji dari buah adenium milik tetangga yang kebetulan telah pecah dan kemudian saya semai di bekas wadah minuman gelas dengan media tanam hanya berisi arang sekam, setiap wadah gelas saya isi satu buah biji adenium kemudian simpan ditempat teduh dalam kondisi lembab hanya dalam waktu 4 hari biji sudah berbentuk kecambah yang siap mekar setelah satu minggu sudah tumbuh 2daun.
bibit mulai tumbuh
Ternyata prosesnya sangat mudah dan cepat,sekarang  sedang menanti pohon adenium saya yang hampir mati berbunga kembali.Mudah2 setelah berbunga nanti saya bisa berexsperimen lebih banyak....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar